Gambar Sampul IPA · Bab 5 Bioteknologi
IPA · Bab 5 Bioteknologi
Nur Kuswanti

24/08/2021 13:44:31

SMP 9 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 5

Bioteknologi

109

Bioteknologi

BAB 5

A. Peranan Bioteknologi untuk

Mendukung Kelangsungan

Hidup Manusia

B. Penerapan Bioteknologi Sehari-

hari

Sumber: www.bbc.co. uk.

110

IPA SMP

Kelas IX

Peta Konsep

Kelangsungan hidup Makhluk Hidup

Peta Konsep Bioteknologi

bioteknologi modern

ditun

j

an

g

oleh

misalnya

teknolo

g

i

melalui

misalnya

bioteknologi

dibedakan

bioteknologi konvensional

kultur jaringan

rekayasa genetika

tempe

kecap

keju

mikroprotein

manusia

produksi

Bab 5

Bioteknologi

111

Bisakah kamu hidup tanpa teknologi? Mungkin tidak akan bisa. Perhatikan aktivitasmu

sehari-hari selalu menggunakan hasil-hasil teknologi. Kamu nonton TV, pergi sekolah dengan

kendaraan bermotor, berkomuniasi dengan telepon, bekerja dengan komputer, dan

sebagainya. Semuanya yang telah dicontohkan tersebut adalah produk teknologi. Demikian

juga yang berkaitan dengan sandang, papan, pangan dan pengobatan juga menerapkan

teknologi. sebagai contoh, mungkin kamu pernah melihat semangka tanpa biji, mendengar

tentang kloning domba atau anjing. Itu semua adalah hasil penerapan teknologi pada

organisme untuk menghasilkan produk yang bermanfaat, dan dikenal dengan Bioteknologi.

Apa itu bioteknologi akan kamu pelajari pada bab ini. Sebelum itu ikutilah kegiatan

penyelidikan untuk mencermati bioteknologi sederhana.

Mengenal organisme yang berperan dalam fermentasi

Alat dan Bahan

ragi roti (yeast)

mikroskop

air

gula pasir

Prosedur

1. Siapkan dua buah gelas kecil, masing masing isilah dengan air. Ke dalam salah satu

gelas tersebut isikan sesendok kecil gula pasir .

2. Ke dalam dua gelas tersebut masukkan seperempat sendok kecil ragi roti.

3. Diamkan kira-kira 15 menit, kemudian amatilah di bawah mikroskop, gambarlah hasil

pengamatanmu.

4. Diamkan larutan ragi selama 45 menit, dan amatilah lagi. Perhatikan bentuk sel-sel ragi

setelah 45 menit.

Analisis

1. Adakah perbedaan antara sel ragi yang ditumbuhkan dalam air dibandingkan dengan

air gula?

2. Menurutmu apakah sel ragi termasuk makhluk hidup? Apakah sel gai memiliki ciri

hidup? Beri alasan!

Bioteknologi

Sifat Zat

Kegiatan Penyelidikan

BAB

5

112

IPA SMP

Kelas IX

Pengertian Bioteknologi

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan

bioteknologi? Bioteknologi berasal dari kata “Bio” dan

“teknologi”, dan secara bebas dapat kamu definisikan

sebagai

pemanfaatan organisme hidup untuk menghasilkan produk

dan jasa yang bermanfaat bagi manusia.

Setelah kamu membaca definisi di atas, kamu mungkin

akan bertanya, apakah petani yang membajak sawah dengan

menggunakan kerbau juga termasuk bioteknologi?

Diskusikan dengan teman-temanmu.

Bioteknologi sebenarnya sudah dikerjakan manusia

sejak ratusan tahun yang lalu, karena manusia telah

bertahun-tahun lamanya menggunakan mikroorganisme

seperti bakteri dan jamur ragi untuk membuat makanan

bermanfaat seperti tempe, roti, anggur, keju, dan yoghurt.

Namun istilah bioteknologi baru berkembang setelah Pas-

teur menemukan proses

fermentasi

dalam pembuatan

anggur.

Di bidang pertanian kita juga sudah menggunakan

mikroorganime sejak abad ke-19 untuk mengendalikan

hama serangga dan menambah kesuburan tanah.

Mikroorganisme juga sudah digunakan secara luas di

dalam mengolah limbah industri dalam dasawarsa ini.

Dalam bidang kesehatan dan kedokteran, manusia telah

dapat memproduksi vaksin tertentu dengan bantuan virus.

Perkembangan yang pesat dalam bidang biologi sel dan

biologi molekuler sejak tahun 1960-an mendorong

perkembangan bioteknologi secara cepat. Dewasa ini

manusia telah mampu memanipulasi, mengubah, dan/atau

menambahkan sifat tertentu pada suatu organisme.

Pengubahan itu dilakukan pada tempat yang sangat

penting dan mendasar yaitu pada tingkat DNA (

Deoksyribo

Nucleic Acid

= Asam Deoksiribo Nukleat), yaitu suatu rantai

kimia yang terdapat di dalam inti sel yang mengontrol

Peranan Bioteknologi untuk

Mendukung Kelangsungan

Hidup Manusia

A

Kata-kata IPA

Fermentasi

Bioteknologi

DNA

DNA rekombinan

Rekayasa Genetika

Fermentasi

Makanan fermentatif

Terapi genetik

Bab 5

Bioteknologi

113

seluruh aktivitas sel, termasuk sifat suatu organisme. Atas

dasar itu maka definisi bioteknologi sekarang adalah:

Pemanfaatan dan/atau perekayasaan proses biologi dari suatu agen

biologi untuk menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi

manusisa.

Definisi bioteknologi yang terakhir ini lebih dikenal

sebagai bioteknologi modern, karena di dalamnya terdapat

perekayaan proses, termasuk rekayasa genetika. Sementara

itu definisi yang pertama mengacu kepada bioteknologi

konvensional (tradisional), dimana manusia hanya

menggunakan proses yang terjadi dalam organisme, tanpa

melakukan manipulasi, seperti dalam pembuatan tape atau

tempe. Perbedaan yang mendasar antara bioteknologi

konvensional dengan bioteknologi modern dapat dipelajari

dari

Tabel 5.1

berikut.

Sejarah Singkat Bioteknologi

Bioteknologi bukanlah merupakan ilmu baru dalam

peradaban manusia. Bioteknologi telah dilakukan sejak

zaman prasejarah, antara lain untuk menghasilkan minuman

beralkohol dan makanan yang difermentasikan.

Bioteknologi mengalami perkembangan secara

bertahap, sebagaimana ditunjukkan dalam

Tabel 5.2.

Semenjak awal diterapkan, sampai dengan tahun 1857

disebut

era bioteknologi non-mikrobial.

Disebut

bioteknologi era non-mikrobial karena pada saat itu belum

diketahui bahwa makanan produk fermentasi merupakan

Tabel 5.1 Perbandingan Bioteknologi Konvensional dan Modern

Bioteknologi

Karakteristik

Konvensional

Modern

Tenik

yg digunakan

Fermentasi

DNA rekombinan

Kertelibatan

Tidak mengubah

Mengubah sifat

manusia

sifat (proses)

(proses)

pada agen

pada agen biologi

biologi (organisme)

y

ang digunakan

yang digunakan

Contoh hasil

Tape, tempe,

Insulin dari bakteri,

alkohol, asam

Tomat tahan lama

cuka, yoghurt

(tomat Favr Savr)

114

IPA SMP

Kelas IX

Tabel 5.2 Sejarah singkat perkembangan

Bioteknologi

Peristiwa

Kapan

„

Ragi untuk pembuatan

< 6000 SM

anggur

„

Ragi untuk mengembang-

±

4000 SM

kan roti

„

Tembaga ditambang dengan

< 1670

mikroba di Spanyol

„

Mikroba pertama kali dilihat

1680

oleh Leewenhoek

„

Mikroba perusak fermentasi

1876

ditemukan Louis Pasteur

„

Enzim diekstrak dari ragi dapat

membuat alkohol ditemukan

1897

Eduard Buchner

„

Penemuan bakteri penghasil

±

1910

aseton, butanol, gliserol

„

Struktur rantai ganda ADN

1953

terungkap

„

Penemuan bakteri antibiotik baru

1953

(streptomisin, sefalosporin, dll)

„

Mikroba digunakan

menambang

1960-an

uranium di Kanada

„

Ditemukan ADN rekombinan dan

percobaan rekayasa genetik

1973

pertama berhasil

„

Hibridoma menghasilkan

1973

antibodi monoklonal

„

Bahan mentah industri plastik

80-an

dari mikroba, interferon untuk kanker

„

Mikroba hasil rekayasa membantu

mengekstrak minyak dari tanah.

Mikroba secara luas digunakan

untuk mengekstrak logam, produksi

hidrogen dari bakteri,

Antibodi m

ono-

1990-

an

klonal digunakan untuk menuntun

obat anti kanker, membuat tanaman

yang memupuk sendiri dan tanaman

yang mampu menolak serangan

hama sendiri, lewat rekayasa

genetika.

hasil kerja mikroorganisme. Bioteknologi dimensi baru

(

bioteknologi mikrobial)

dimulai sejak 1857 setelah

Louis Pasteur menemukan bahwa fermentasi yang terjadi

dalam pembuatan anggur

merupakan hasil kerja

mikroorganisme. Makanan atau

minuman yang diproduksi melalui

proses fermentasi antara lain tempe,

tape, sake (di Jepang), tuak, anggur,

dan yoghurt.

Pada tahun 1920 proses

fermentasi yang ditimbulkan oleh

mikroorganisme mulai diguna-kan

untuk memproduksi zat-zat seperti

aseton, butanol, etanol, dan gliserin.

Fermentasi juga digunakan untuk

memproduksi asam laktat, asam

sitrat, dan asam asetat dengan meng-

gunakan jasa bakteri. Setelah perang

dunia II dihasilkan produk bio-

teknologi lain misalnya penisilin dari

jamur

Penicillium notatum

.

Keberhasilan ini diikuti dengan

penelitian kemampuan mikroorga-

nisme lain menghasilkan antibiotik

dan zat-zat lain seperti vitamin, ste-

roid, enzim, asam amino, dan

senyawa-senyawa protein tertentu.

Perkembangan teknologi muta-

khir yang dibarengi dengan per-

kembangan di bidang biokimia,

biologi seluler, dan biologi

molekuler melahirkan teknologi

enzim dan rekayasa genetika yang

akhirnya mengantarkan kita ke suatu

era

bioteknologi modern.

Kini

bioteknologi telah benar-benar

digunakan untuk menjawab berbagai

tantangan kehidupan manusia.

Bab 5

Bioteknologi

115

Bioteknologi Konvensional

Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang

mengandalkan jasa mikroba untuk menghasilkan produk

yang dibutuhkan manusia melalui proses fermentasi (proses

peragian). Di dalam pemanfaatan mikroba ini, manusia

tidak melakukan manipulasi atau rekayasa proses. Manusia

hanya menciptakan kondisi dan bahan makanan yang cocok

bagi mikroba untuk berkembang secara optimal.

Contoh rangkaian proses yang digunakan dalam

bioteknologi konvensional dapat dilihat pada

Gambar 5.1

Proses terjadi berurutan, dari tepung menjadi glukosa oleh

jamur

Aspergillus

, selanjutnya glukosa diubah menjadi

alkohol oleh jamur

Saccharomyces

. Rangkaian proses ini telah

lama digunak

TEPUNG

Jamur:

Aspergillus

GLUKOSA

Jamur

: Saccharomyces

ALKOHOL

Bakteri

: Acetobacter

ASAM CUKA

Bakteri:

Methanobacterium

METANA (BIOGAS)

Gambar 5.1

Bagan jalur mikrobia untuk menghasilkan metana (biogas)

Contoh lain yang lebih populer dapat kamu lihat ketika

seseorang membuat tape. Pembuat tape sebenarnya hanya

memelihara jamur ragi tape (mikroba pembuat tape) pada

ketela pohon atau nasi ketan yang dijadikan substrat bagi

jamur ragi. Pemeraman ketela pohon atau nasi ketan yang

telah ditaburi ragi sebagai upaya untuk menciptakan

kondisi yang sesuai untuk pertumbuhan jamur ragi, karena

jamur ragi menyukai tempat yang gelap dan hangat.

116

IPA SMP

Kelas IX

Bioteknologi Modern (Rekayasa

Genetika)

Berbeda dengan bioteknologi konvensional,

bioteknologi modern (khususnya rekayasa genetika)

berusaha mengubah sifat organisme sehingga memiliki

kemampuan seperti yang diinginkan. Sebagai contoh

misalnya, bakteri pada masa dahulu tidak mampu

menghasilkan insulin yang diperlukan oleh manusia, pada

saat sekarang orang sudah berhasil menambah sifat baru

kepada bakteri tersebut, sehingga mampu menghasilkan

insulin.

Bioteknologi modern juga digunakan untuk

merekombinasi DNA. DNA dipotong kemudian disambung

dengan DNA baru yang membawa sifat

unggul

. DNA baru

hasil penggabungan inilah yang disebut DNA rekombinan.

Bagaimana DNA rekombinan itu dibuat? Perhatikan

Gambar 5.2

gen untuk

tahan

antibiotik

plasmid

DNA asing

fragmen yang diinginkan

ujung yang

disisip

DNA

rekombinan

sel bakteri

kromosom

bakteri

cloning

clon

bakteri dielihara pada

cawan mengandung antiiotik

hanya bakteri yang mengandung DNA

recombinan yang bisa tumbuh

Kultur

Pemurnian DNA

Sumber: www.accessexcellence.org

Gambar 5.2

Urut-urutan pembuatan DNA rekombinan.

Bab 5

Bioteknologi

117

Tahap-tahap dalam membentuk DNA

rekombinan.

1. Mula-mula orang mencari DNA unggul, misalnya

diambil dari makhluk hidup lain atau membuatnya.

Orang pada saat sekarang sudah berhasil membuat

DNA ini.

2. Menyiapkan wahana (vektor), yaitu alat untuk

memasukkan DNA itu ke dalam makhluk hidup yang

akan diubah sifatnya. Wahana biasanya berupa virus

atau plasmid dari bakteri. Plasmid adalah DNA yang

bentuknya melingkar, terdapat di luar DNA inti bakteri.

DNA plasmid mampu keluar masuk sel dan bisa

bergabung dengan kromosom sel organisme lain. DNA

plasmid yang telah bergabung ini dapat pula lepas

kembali.

3. Memasukkan DNA rekombinan ke dalam sel

4. Kloning (perbanyakan) DNA rekombinan. DNA yang

sudah dimasukkan ke dalam sel, diperlakukan

sedemikian rupa sehingga bakteri yang dimasuki DNA

itu menggandakan DNA tersebut di dalam selnya.

5. Memelihara sel agar menghasilkan produk yang

diinginkan, sesuai dengan sifat yang dibawa oleh DNA

yang disisipkan

Makhluk hidup yang telah disisipi sifat (DNA) baru

biasanya akan memiliki sifat baru itu. Makhluk hidup yang

demikian itu disebut

makhluk hidup

transgenik (GMO=

Genetic Manipulating Organism).

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bioteknologi!

2. Bedakan antara bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern!

3. Berilah contoh produk-produk yang dihasilkan melalui bioteknologi

konvensional.

4. Apa yang dimaksud dengan makhluk hidup transgenis?

5. Apa yang dimaksud dengan rekayasa genetika?

Intisari Subbab

118

IPA SMP

Kelas IX

Sebagaimana uraian sebelumnya, banyak produk bahan

makanan yang proses pembuatannya memanfaat-kan kerja

mikroba, misalnya tempe.

Nata de coco

(sari kelapa atau

kolang-kaling dari air kelapa) juga produk bioteknologi

konvensional yang pembuatannya dibantu bakteri

Acetobacter xylinum

.

Nata de coco

ini berupa massa kenyal

berwarna putih yang terbentuk dari serabut hemiselulosa

yang terbentuk padapermukaan medium cair tempat hidup

bakteri

Acetobacter xylinum.

Contoh lain adalah tape dan anggur yang dibuat dengan

memanfaatkan

Saccharomyces cerevisiae

. Keju juga

merupakan produk bioteknologi konvensional yang

memanfaatkan bakteri

Propionibacterium shermanii

(

Gambar

5.3)

.

Penerapan Bioteknologi

Sehari-hari

Kata-kata IPA

Transgenik

Mikoprotein

Sumber:www.jalankenangan.net

Gambar 5.3

Keju merupakan hasil olahan susu yang

memanfaatkan kerja bakteri

Propionibacterium shermanii

B

Bab 5

Bioteknologi

119

a. Menggunakan mikroorganisme untuk

mengubah bahan pangan

1)

Aspergillus oryzae

atau

Aspergillus soyae

bersama

Saccharomyces rouxii

atau

Pediococcus soyae

atau

Torulopsis sp

digunakan dalam pembuatan kecap.

Mikroorganisme tersebut mengubah campuran

kedelai dan padi-padian menjadi kecap (Indonesia),

Shoyu (Jepang), Chiang-yu (Cina) , dan soy-sauce

(Eropa).

2)

Aspergillus wentii

digunakan untuk memfermentasi-

kan biji-bijian, kedelai, dan garam menjadi tauco.

3)

Rhizopus oryzae, R. oligosporus, R. stolonifer, R.

chlamydosporus

dimanfaatkan oleh orang untuk

memfermentasikan kedelai yang sudah dikupas

kulitnya. Miselium jamur tersebut akan mengikat

keping-keping biji kedelai membentuk produk yang

disebut tempe

.

4) Makanan lain yang dibuat menggunakan jasa

mikroorganisme melalui proses fermentasi adalah

oncom

(Neurospora),

tape

(Aspergillus oryzae,

Saccharomyces, Rhizopus sp., Hansenula sp., dan

Torulopsis, sp.);

roti, kue, anggur, dan bir,

(Saccharomyces),

serta keju, mentega, yoghurt

(Streptococcus lactis)

b. Mikroorganisme yang menjadi bahan pangan

Seperti sudah dijelaskan bahwa mikroorganisme

tidak hanya dapat mengubah bahan pangan, tapi justru

dapat menjadi bahan pangan itu sendiri.

Pembuatan Yoghurt yang memanfaatkan

Lactobacillus

sp

dapat kamu ikuti pada

Lab Mini 5.1.

Penerapan

bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

1) Protein Sel Tunggal (PST). Istilah protein sel tunggal

digunakan untuk menyatakan protein

mikroorganisme untuk membedakan dengan

protein yang berasal dari hewan dan tumbuhan. PST

mengacu kepada sel mikroorganisme yang

dikeringkan seperti bakteri, alga dan jamur yang

sebelumnya ditumbuhkan di dalam sistem biakan

yang berskala besar. Meskipun mikroorganisme

ini ditumbuhkan untuk menghasilkan protein,

tetapi juga mengandung karbohidrat, lemak,

vitamin, mineral, dan senyawa nitrogen bukan

Lab Mini 5.1

Membuat Yoghurt

Prosedur

1. Ambillah segelas susu,

dan masaklah pada

suhu 90 derajat celsius,

dan biarkan mendidih

sampai kurang lebih 1

jam.

2. Angkat dari atas api dan

dinginkan sampai suam-

suam kuku.

3. Tambahkan ke dalam

susu itu bibit yoghurt

(dapat digunakan yo-

ghurt yang sudah jadi)

satu atau dua sendok

makan penuh.

4. Tunggu selama 2 atau 3

hari sampai terbentuk

padatan di bagian atas

air susu tersebut. Itulah

yoghurt yang bisa

diminum.

120

IPA SMP

Kelas IX

2) Mikoprotein. Mikoprotein merupakan produk

makanan yang berasal dari miselium jamur

(tubuh jamur). Pada pembuatan mikoprotein

ini, digunakan jasa jamur

Fusarium graminearum.

Mikoprotein dihasilkan melalui fermentasi

menggunakan glukosa sebagai bahan baku dan

zat hara lain serta gas amoniak dan garam

amoniak.

Tahukah kamu bahwa

sebagian dari makanan

ringan (

snack

) yang

digemari anak-anak dibuat

dari mikoprotein? Diban-

dingkan dengan protein

hewan, produksi mikopro-

tein memiliki beberapa

keuntungan, misalnya pro-

ses pembuatannya cepat.

Sebagai contoh 1 kg pakan

untuk sapi menghasilkan 14

gram protein dalam 68 gram

daging. Jamur

Fusarium

graminearum

, menghasil-

kan 136 gram protein di

dalam 1080 gram massa

sel basah yang terbuat dari

1 kg karbohidrat ditambah

dengan nitrogen anorganik.

Bagaimana memanfaatkan jasa

mikrobia untuk menguji kualitas bahan

makanan?

Kegiatan 5.1

Kegiatan 5.1

Kegiatan 5.1

Kegiatan 5.1

Kegiatan 5.1

Apa yang kamu perlukan

- larutan metilin biru

- air susu sapi

- pipet tetes

- gelas ukur

- tabung reaksi dan raknya

- termometer

Apa yang harus kamu lakukan

1. Siapkan tabung reaksi yang bersih/teril,

isilah dengan 10 ml contoh air susu yang

akan diuji kualitasnya.

2. Teteskan ke dalam tabung tersebut 1 ml

metilin biru, goyangkan sehingga

tercampur merata.

3. Peram/simpanlah di tempat yang

bersuhu hangat (37 o C)

4. Amati setelah 1 jam, 2 jam, dan 3 jam.

protein seperti asam nukleat. Produksi PST

pertama yang memberikan harapan berasal dari

Jerman, diperoleh dengan jalan menumbuhkan

Saccharomyces cerevisae

di dalam medium molase

(limbah pabrik gula) dan garam amonium. Hasil

proses ini dikonsumsi oleh manusia sebagai

pengganti protein. Limbah pabrik bubur kayu

berupa sulfit juga telah digunakan sebagai bahan

baku dengan memanfaatkan khamir

Candida

utilia

untuk menghasilkan protein bagi manusia

dan hewan.

Bab 5

Bioteknologi

121

Berpikir kritis

Bila di dalam air susu terdapat bakteri,

bakteri ini akan meragi (memfer-

mentasikan) gula susu (laktosa) dan

mereduksi warna metilin biru yang ada di

dalam air susu tersebut sehingga warna

susu menjadi luntur.

Produk Bioteknologi Modern

Produk bioteknologi modern antara lain berupa

makhluk hidup transgenik, yaitu makhluk hidup yang telah

diubah sifatnya sehingga memiliki keunggulan tertentu.

Contoh makhluk transgenik adalah bakteri yang mampu

menambang tembaga, bakteri yang mampu

membersihkan lingkungan yang tercemar,

bakteri yang mampu mengubah bahan

pencemar menjadi bahan lain yang tidak

berbahaya, jagung yang memiliki kadar pro-

tein tinggi, dan jeruk yang tahan penyakit

busuk akar (

Gambar 5.4

), tomat (Favr Savr)

yang tahan lama, kapas yang tahan hama,

kentang dengan kandungan vitamin A

tinggi, dan sebagainya.

Gambar 5.4

Tanaman jeruk transgenik memiliki daya

tahan terhadap penyakit busuk akar

Sumber: www.ditlin.hortikultura.go.id

Manakah air susu yang mengandung

banyak bakteri, yang warnanya cepat

luntur ataukah lama lunturnya?

Bandingkan hasilmu dengan kelompok

lain, Manakah air susu yang berkualitas

baik?

Gunakan pedoman berikut untuk menarik

kesimpulan:

Warna luntur setelah

Kualitas air Susu

8 jam

baik sekali

6 - 8 jam

baik

2 - 6 jam

cukup

kurang dari 2 jam

b

uruk

122

IPA SMP

Kelas IX

Bioteknologi modern banyak pula digunakan untuk

menyem-buhkan penyakit menurun. Penyembuhan

penyakit menurun ini dilakukan dengan jalan menyisipkan

gen yang kurang pada penderita. Proses ini disebut

terapi

genetik

.

Tabel 5.4

menunjukkan contoh-contoh penyakit

menurun dan gen yang disisipkan untuk penyembuhannya.

Kopi super juga sedang diusahakan oleh perusahaan

Escagenetics, Amerika Serikat. Oleh perusahaan ini kopi

diubah susunan genetiknya sehingga berubah rasa,

kandungan kafein, serta meningkat proporsi bahan

padatnya yang dapat diekstraksi guna pembuatan kopi

in-

stant

yang mudah larut. Perusahaan lain, Sungene sedang

mengembangkan bunga matahari yang memiliki asam oleat

Berikut ini makhluk hidup transgenik yang mampu

menghasilkan produk-produk bermanfaat bagi manusia.

Insulin manusia

Mengobati kencing manis

Inferon

Mencegah

infeksi virus

Hormon Pertumbuhan

Mengobati kekerdilan

Protein Hepatitis-B

Vaksin melawan Hepatitis B

Urokinase

Menghilangkan bekuan darah

Gen beta-globulin

Mengobati thalasemia

Antibodi monoklonal

Diagnosis penyakit menurun

(misalnya

sick cell anemiae,

Gambar 7-8)

Erythropoetin

Mengobati anemia, dan

merangsang pembentukan

sel darahan baru

Tabel 5.3 Produk Bioteknologi Modern

Produk

Manfaat

Tabel 5.4 Penyakit Menurun dan Gen Terapinya

Penyakit

Gen yang disisipkan

Hemofili

Faktor VIII

Kanker otak

Interleukin-2

Kanker paru-paru

Antisense ras

AIDS

Selubung protein HIV

Kanker indung telur

Thymidin kina

se

Bab 5

Bioteknologi

123

Hormon pertumbuhan sapi juga sering digunakan

untuk meningkatkan produksi air susu pada sapi. Sapi-sapi

yang diberi hormon ini dapat meningkat produksi air

susunya sampai 20%.

Pada saat sekarang orang masih melakukan

pemupukan pada lahan pertaniannya, karena padi yang

ditanam menghabiskan unsur-unsur hara di dalam tanah.

Di masa depan dengan bioteknologi modern,

dimungkinkan orang menggabung gen tanaman polongan

dengan gen padi, sehingga diharapkan dapat diperoleh

padi yang dapat memupuk sendiri karena mampu mengikat

bakteri yang dapat mengambil nitrogen dari udara.

Perhatikan

Gambar 5.5

Hasil lain dari rekayasa genetika adalah Tomat Flavr

Savr. Tomat ini merupakan makanan hasil modifikasi

genetik pertama yang dipasarkan ke konsumen. Ke dalam

tomat ini dimasukkan gen ikan mas, yang dapat mengubah

kebiasaan alami tomat untuk melunak ketika masak,

sehingga tomat akan cukup keras selama transportasi dan

penjualan.

Pada saat ini yang sedang menanti persetujuan dan

sedang menanti ijin komersial adalah (1) kapas, tembakau,

kentang, dan kedelai yang tahan herbisida; (2) kapas,

tembakau, apel yang tahan hama, (3) jeruk, semangka,

jagung, ketimun, pepaya, kentang yang anti virus.

Gambar 5.5

Padi perlu dipupuk dan disiangi, di

masa depan orang akan membuat

padi transgenik yang mampu

memupuk sendiri

Sumber: www.geocities.com

Kultur Jaringan

Kultur jaringan (

Gambar 5.6

) merupakan

teknik untuk memperoleh bibit tanaman dengan

cara menumbuhkan sebagian jaringan tumbuhan

dalam media khusus. Teknik ini bertujuan

memperoleh bibit tanaman baru yang lebih baik,

lebih cepat, dan lebih banyak dalam waktu yang

tidak terlalu lama. Melalui cara ini perbanyakan

tanaman dilakukan secara vegetatif.

Teori yang melandasi teknik ini adalah teori

totipotensi

,

yang artinya setiap sel tumbuhan memiliki kemampuan

untuk tumbuh menjadi individu bila ditempatkan pada

lingkungan yang sesuai. Dengan demikian individu-individu

Gambar 5.6

Tanaman yang ditumbuhkan dalam botol

kultur jaringan

Sumber: www.tfkhdyt. blogspot. com

berkadar tinggi yang diduga mampu mencegah penyakit

jantung.

124

IPA SMP

Kelas IX

Teknik kultur jaringan diterapkan dengan cara

mengambil sedikit jaringan dari daun, pucuk, atau ujung

akar tanaman yang sebelumnya telah disucihamakan.

Selanjutnya potongan jaringan tersebut ditanam pada botol-

botol steril yang telah diisi dengan media tanam. Dalam

media tersebut terkandung unsur hara yang sudah ditakar

dan hormon pertumbuhan yang sesuai. Setelah beberapa

lama, dari potongan jaringan tersebut akan tumbuh tunas

baru atau kalus. Kalus selanjutnya akan berkembang jadi

tunas yang dapat menghasilkan akar dan selanjutnya

tumbuh menjadi individu baru, yang disebut

plantlet

.

Setelah

plantlet

dalam botol tersebut cukup besar dapat

dipindah ke media tanah seperti pada umumnya. Proses

menanam dengan teknik kultur jaringan dapat kamu amati

melalui skema pada

Gambar 5.7.

yang dihasilkan akan mempunyai sifat yang sama persis

dengan induknya.

Gambar 5.7

Skema menanam tanaman dengan teknik kultur jaringan.

Sumber:www.tfkhdyt.blogspot.com

Komposisi media diubah agar tumbuh

Tanaman induk yang diambil jaringan

Kumpulan sel yang disebut kalus.

Media yang mengandung mineral,

Dipindah ke tanah.

Bab 5

Bioteknologi

125

Dampak Penerapan Bioteknologi

Bioteknologi semula diharapkan dapat membantu

memecahkan berbagai persoalan dunia yang dihadapi oleh

umat manusia, seperti kekurangan pangan, penyakit,

hambatan-hambatan di dalam melakukan aktivitas manusia

sendiri seperti pertambagan dan lain sebagainya.

Banyak contoh-contoh masalah umat manusia dapat

diatasi melalui bioteknologi ini; namun perlu juga disadari

bahwa dampaknya juga tidak sedikit. Dampak penerapan

bioteknologi terdapat pada berbagai aspek kehidupan

seperti etika/moral, lingkungan hidup, sosial ekonomi, dan

kesehatan.

Dampak di Bidang Sosial Ekonomi

Produk bioteknologi dapat merugikan petani kecil.

Penggunaan hormon pertumbuhan sapi (

bovine growth hor-

mone

/BGH) dapat meningkatkan produksi susu sapi

sampai 20%. Bila tidak diatur penggunaannya hal ini akan

menggusur peternak kecil. Bioteknologi dapat menim-

bulkan kesenjangan ekonomi.

Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, jeruk,

tembakau, coklat, kopi, gula, kelapa, vanili, ginseng dan

opium akan dapat dihasilkan melalui modifikasi genetika

tanaman lain. Keadaan ini akan menyingkirkan tanaman

aslinya. Dunia ketiga sebagai penghasil tanaman-tanaman

tadi akan menderita kerugian besar.

Pelepasan makhluk transgenik ke alam bebas dapat

menimbulkan dampak berupa pencemaran

biologi yang bisa lebih berbahaya daripada

pencemaran kimia dan nuklir. Dengan

keberadaan rekayasa genetika, perubahan

genotip tidak dirancang secara alami sesuai

dengan kebutuhan dinamika popu-lasi,

melainkan menurut kebutuhan pelaku

bioteknologi itu. Bila tidak dilakukan secara

bijaksana, perubahan drastis ini berpeluang

menimbulkan bahaya yang besar.

Tulislah di dalam Jurnal IPA-mu,

kemungkinan dampak apa yang

muncul kalau bioteknologi

konvensional seperti pembuatan

tempe dan tape dilakukan

secara besar-besaran?

126

IPA SMP

Kelas IX

Dampak di Bidang Etika/Moral

Menyisipkan gen makhluk hidup kepada makhluk

hidup lain memiliki dampak etika yang serius. Menyisip-

kan gen makhluk hidup lain yang tidak berkerabat

dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum alam dan

sulit diterima masyarakat. Mayoritas orang Amerika

berpendapat bahwa pemindahan gen itu tidak etis, 90%

menentang pemindahan gen manusia ke hewan, dan 75%

menentang pemindahan gen hewan ke hewan lain.

Dampak di Bidang Kesehatan

Produk rekayasa di bidang kesehatan ini memang

sudah ada yang menimbulkan masalah yang serius.

Contohnya adalah penggunaan insulin hasil rekayasa telah

menyebabkan 31 orang meninggal di Inggris . Tomat Flavr

Savr diketahui mengandung gen resisten terhadap

antibiotik. Susu sapi yang disuntik dengan hormon BGH

disinyalir mengandung bahan kimia baru yang punya

potensi berbahaya bagi kesehatan manusia. Bahan pangan

transgenik yang tidak berlabel juga membawa konsekuensi

bagi penganut agama tertentu. Bagaimana hukumnya bagi

penganut agama Islam, kalau gen babi disisipkan ke dalam

buah semangka? Penerapan hak paten pada organisme hasil

rekayasa merupakan pemberian hak pribadi atas organisme.

Hal ini bertentangan dengan banyak nilai-nilai budaya yang

menghargai nilai intrinsik makhluk hidup.

Intisari Subbab

Jawablah dengan singkat dan jelas! Tulislah jawabanmu di buku

Jurnal-mu

1. Semangka tertentu menurut kabar telah disisipkan gen babi. Coba kamu jelaskan

kemungkinan dampaknya secara moral dan ekonomi?

2. Kalau Amerika serikat berhasil membuat coklat dari alang-alang, mengapa hal itu dapat

merugikan Indonesia?

3. Jelaskan dampak bioteknologi modern bagi lingkungan hidup?

4. Bagaimana para pakar membuat organisme yang tidak mampu menghasilkan produk

menjadi mampu pada bioteknologi modern?

5. Sebutkan beberapa produk bioteknologi modern!

Bab 5

Bioteknologi

127

Rangkuman

A. Penerapan Biteknologi untuk Mendukung Kelangsungan Hidup Manusia

1. Bioteknologi sebenarnya bukanlah ilmu baru, karena bioteknologi konvensional

sudah ada sejak manusia ada. Teknik fermentasi telah digunakan oleh manusia sejak

dahulu kala untuk membuat berbagai ragam makanan fermentatif seperti tempe,

tape, oncom, tahu, legen, terasi, susu masam, dan sebagainya.

2. Sejalan dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan terutama biologi

sel dan biologi molekuler, orang melakukan intervensi untuk mengubah beberapa

sifat makhluk hidup sesuai dengan keinginannya. Perubahan itu dilakukan dengan

menyisipkan atau mengganti DNA (pembawa sifat) makhluk hidup itu dengan

potongan DNA lain yang “unggul”.

B. Penerapan Bioteknologi Sehari-hari

1. Dari hasil proses ini telah diperoleh banyak makhluk hidup transgenik yang memiliki

sifat unggul. Keunggulan itu misalnya: ada tanaman yang sangat tinggi nilai gizinya,

ada tanaman yang tahan hama, karena mampu menghasilkan zat yang dapat

membunuh hama, ada bakteri yang dapat menghasilkan enzim,. Di samping itu

terdapat banyak penyakit menurun yang kemungkinan besar dapat disembuhkan

dengan menyisipkan gen-gen tertentu ke dalam selnya.

2. Kemajuan yang diperoleh di dalam bidang bioteknologi ini terutama rekayasa

genetika telah membawa angin segar bagi peningkatan kesejahteraan dan harapan

hidup manusia. Tapi dibalik terdapat banyak dampak yang negatif di berbagai bidang

kehidupan seperti etika, moral, lingkungan, sosial ekonomi, dan sebagainya.

3. Kemajuan yang diperoleh di dalam bidang bioteknologi ini terutama rekayasa

genetika telah membawa angin segar bagi peningkatan kesejahteraan dan harapan

hidup manusia. Tapi dibalik terdapat banyak dampak yang negatif di berbagai bidang

kehidupan seperti etika, moral, lingkungan, sosial ekonomi, dan sebagainya.

Evaluasi

Reviu Perbendaharaan Kata

a. kloning

b. bioteknologi konvensinal

c. bioteknologi modern

d. totipotensi

e. kultur jaringan

f. fermentasi

g. transgenik

i.

mikoprotein

j. bioteknologi

Pasangkan Kata-kata Kunci IPA berikut (tidak

semua kata kunci digunakan) dengan pernyataan

di bawahnya.

1. Produk makanan yang berasal dari

miselium jamur (tubuh jamur) bertambah

banyaknya individu suatu spesies untuk

mempertahan-kan jenisnya.

2. Pembentukan sel-sel secara invitro yang

memiliki sifat sama dan identik dengan

induk

3. Pemanfaatan organisme hidup untuk

menghasilkan produk dan jasa yang

bermanfaat bagi manusia.

128

IPA SMP

Kelas IX

4. Bioteknologi yang mengandalkan jasa

mikroba untuk menghasilkan produk

yang dibutuhan manusia melalui proses

fermentasi.

5. Rekayasa genetika berusaha mengu-bah

sifat organisme sehingga memiliki

kemampuan seperti yang diinginkan.

6. Makhluk hidup yang telah disisipi sifat

(DNA) baru biasanya akan memiliki sifat

baru itu.

7. Setiap sel tumbuhan memiliki

kemampuan untuk tumbuh menjadi

individu bila ditempatkan pada

lingkungan yang sesuai

8. Teknik untuk memperoleh bibit tanaman

dengan cara menumbuhkan sebagian

jaringan tumbuhan dalam media khusus

Pengecekan Konsep

Pilihlah kalimat atau kata berikut untuk

melengkapi kalimat.

1. Proses reproduksi vegetatis yang

bertujuan menghasilkan makhluk

hidup yang secara genetik sama di

sebut __________

a. fertilisasi

b. perkembangbiakan seksual

c. kloning

d. mutasi

2. Contoh dari bioteknologi konvensi-onal

adalah _________

a. fermentsi

b. kloning

c. individu transgenik

d. planlet

3. Planlet adalah individu baru dan kecil

hasil dari teknik perbanyak tumbuhan

yang dikenal dengan ________

a. fermentasi

b. kultur jaringan

c. klon

d

rekayasa genetika

4. Setiap sel tumbuhan memiliki

kemampuan untuk berkembang menjadi

individu baru jika ditumbuhkan dalam

media yang sesuai. Sifat tersebut dikenal

dengan istilah _______

a. totipotensi

b. genetik

c. fenotif

d. genotif

5. Penyembuhan penyakit menurun

dengan jalan menyisipkan gen yang

kurang pada penderita. Proses ini

disebut ____

a. terapi genetik

b

terapi alternatif

c. rekayasa genetika

d. terapi medis

6.

Aspergillus oryzae

atau A

spergillus soyae

bersama

Saccharomyces rouxii

atau

Pediococcus soyae

digunakan dalam

pembuatan ________

a. kecap

b. tape

c. tempe

d. tauco

7

.

Rhizopus oryzae, R. oligosporus, R. stolonifer,

R. chlamydosporus

dimanfaatkan oleh or-

ang untuk membuat _______

a. kecap

b. tape

c. tempe

d. tauco

8. Produk bioteknologi modern yang

disebut insulin digunakan untuk

pengobatan terhadap penyakit

_________

a. thalasemia

b. diabetes

c. hepatitis

d. anemia

Bab 5

Bioteknologi

129

Pemahaman Konsep

Jawablah pertanyaan berikut di dalam buku

IPA-mu

1. Analisislah apa yang menyebabkan

bioteknologi berkembang seperti

dewasa ini?

2. Apa keuntungan dari proses pembuatan

bibit tanaman melalui kultur jaringan.

3. Pikirkan apa yang akan timbul pada

tatanan masyarakat kita andaikata

bioteknologi berhasil mengkloning

manusia dengan sifat-sifat yang

dikehendaki?

1. (a) Ambillah sepotong tempe yang masih

segar. Ambillah benang-benang

halusnya, dan amatilah di bawah

mikroskop. Gambarlah hasil

pengamatanmu.

Pengembangan Keterampilan

(b) Keesokan harinya lakukan penga-

matan yang sama pada tempe

tersebut. Catat hasil pengamatanmu,

dan bandingkan dengan pengamatan

pertama.

(c) Lakukan lagi kegiatan yang sama

pada hari ke tiga dan keempat.

(d) Perubahan apa yang tampak pada

jamur yang tampak pada tempe.

Buatlah gambar untuk menunjukkan

perbedaannya.

2. Carilah dan tulislah ringkasan dari

koran yang berceritera tentang kloning.

3. Buatlah suatu tulisan tentang hasil

bioteknologi yang diterapkan dalam

kehidupanmu sehari hari. Carilah

sumber informasi dari bacaan ataupun

dari internet.